Diatasi AA dalam lubang cukup sangat jarang – cuma satu diantara 221 tangan. Rerata, Anda kemungkinan mengharap untuk menyaksikan dua Aces di lubang sekitaran sekali sesion. Tidak boleh menyia-nyiakan “hadiah” tersebut. Menyambut AA pada tangan Anda dan jagalah sebagus mungkin, sekalian – di saat yang serupa – berusaha pastikan ada lumayan banyak chip di panci untuk menolong membuat setumpukan Anda saat dia menggenggam sampai akhir.
Bagaimanakah cara terbaik Anda kurangi ukuran lapangan bermain – memaksakan musuh – untuk tingkatkan kesempatan AA Anda tetap pimpin? Tidakkah itu pada intinya apakah yang Anda kerjakan saat Anda lakukan bentakan? Saya mengarah Anda ke buku saya, “The Art of Bluffing.” Mengaplikasikan beberapa ide, khususnya strategi Esther Bluff, dan jauhi tampilkan tiap tebing yang dikisahkan diterangkan didalamnya.
Preflop, bila Anda ada di posisi tengah atau akhir menggenggam Aces pocket, dan dua atau tiga musuh tertatih-tatih untuk menyaksikan ketidakberhasilan, panggil saja – khususnya saat permainan sedang ketat. Di lain sisi, bila bermainnya cukup kendur, buat taruhan secara berani dari posisi mana saja.
Ini pengecualian: Selalu saksikan ke kiri saat sebelum beradegan. (Kerjakan secara tidak menonjol.) Bila Anda menyaksikan pemain agresif ambil chip untuk peningkatan upah, pincanglah sama yang lainnya. Sesudah ia lakukan peningkatan upah, saat tindakan kembali ke Anda, laris lagi peningkatan besar agar semakin lanjut membuat ukuran pot.
Dalam soal itu, sedangkan Anda tidak memperkecil sektor jadi dua atau tiga musuh, kesempatan pot akan bertambah cukup buat menangani kesempatan kartu yang semakin lebih tinggi pada Anda saat empat ataupun lebih musuh bertahan untuk menyaksikan ketidakberhasilan. Anda mempunyai Keinginan Positif